Tuesday, December 25, 2018

Ekonomi Politik Global: Perspektif Alternatif



Perspektif Alternatif dalam Ekonomi Politik Global


1)      Konstruktivis
(a)    Berfokus pada ide, gagasan, nilai dan pertentangan antar kubu/orang terhadap masalah yang dibahas. Baik dari hasil HI/EPG.
(b)   Konstruktivis mengkritik asumsi realis bahwa power dan interaksi atau kapabilitas militer dapat menjelaskan kenapa negara berinteraksi. Namun konstruktivisme menyatakan bahwa interaksi antar negara tak hanya dalam memaksimalkan power, namun  karena ada nilai yang membentuknya.
(c)    Institusi seperti negara, pasar, organisasi internasional mengkonstruksi konteks sosial  dengan memberikan arti dan nilai atas tindakan mereka.
(d)   Konstruktivis didasarkan pada nilai sosial > sosiologi dan antropologi.
(e)    Dalam menjalankan interaksi, setiap negara akan melakukan share values yang didasarkan  pada identitas dan tujuan.
(f)    Konflik dan kerja sama dilatarbelakangi oleh aktor yang memiliki kepentingan yang berbeda, kepercayaan, dan nilai-nilai.
(g)   Konstruktivis juga menganggap negara bukanlah  satu-satunya aktor dalam HI, namun ada aktor sosial yang lain yang memberi norma-norma dan perilaku kebiasaan.

Tools and Concept of Analysis on IPE 

Beliefs: Conflict Corporation > Product of view

2)      Feminisme
      Menghargai gender atau menginginkan kesamaan gender. Dalam IPE, Feminis melihat kurangnya kontribusi wanita dalam ekonomi. Feminisme mencoba menerapkan bahwa wanita itu penting, karena laki-laki membutuhkan wanita sebagai sandaran. Struktural realisme > melihat feminisme wanita yang banyak bekerja di perusahaan-perusahaan. Struktural realisme juga melihat adanya sistem yang mengesampingkan wanita. Feminim literal > melihat kesetaraan laki-laki dan perempuan (ada mekanisme yang mendukung laki-laki  dan perempuan tersaing secara sehat). 3 teori utama terlalu maternal, tidak gender. SR > agar wanita tidak dieksploitasi.

No comments:

Post a Comment