Monetary and Finance dalam Ekonomi Politik Global
Evolusi Sistem
Moneter dan Keuangan Internasional
Moneter internasional dan sistem
finansial memainkan peran sentral dalam EPG sejak abad 19. Perubahan paling
dramatic adalah krisis pengintegrasian moneter internasional selama tahun-tahun
interwar. Selanjutnya setelah Perang Dunia II ketika sistem Brettonwoods tengah
berjalan dimana pada masa ini (1970-an), periode perubahan dari standar
pertukaran emas menjadi dollar Amerika Serika dan komitmen terhadap control
capital.
International
Monetary System
Merupakan pengaturan atau kesepakatan
formal antar negara terkait nilai tukar dari masing-masing mata uang lain juga
mengatur cara atau metode pembayaran yang dapat diterima dalam batas negara
berbeda.
Perkembangan
dan Sejarah Sistem Moneter Internasional
(1)
Sistem
Keuangan Berstandar Emas
Diawali pada
tahun 1870-an ketika hegemoni Inggris mendominasi perekonomian global dengan
menggunakan sistem keuangan berstandar emas. Penggunaan mata uang emas sebagai
media pertukaran sebagai satuan perhitungan dan alat menyimpan nilai. Sistem
ini diadopsi oleh Jepang, Amerika Serikat, dan Jerman. Mulanya US$ 1 dihargai
dengan 23,22 gram emas murni, dimana 1 ons emas sama dengan 480 grain emas dan
1 ons emas sama dengan US$ 20,67. Sejumlah mata uang yang diperlukan untuk membeli
satu ons emas ini disebut nilai pari emas.
Kelebihan dari
sistem ini adalah mengandung sebuah mekanisme kuat sehingga setiap negara dapat
mencapai keseimbangan secara serentak dan dapat menyeimbangkan neraca
perdagangan.
Selama rentang
tahun 1870 – 1914 (Perang Dunia I), standar emas berjalan baik, namun setelah
PD I dimana terjadi inflasi, standar emas mulai ditinggalkan. Kegagalan
digunakan di Inggris tahun 1939.
(2)
Konferensi
Brettonwoods (1944)
44 negara
melakukan pertemuan di Brettonwoods, New Hampshire guna mendesain sistem
moneter baru agar dapat mencegah terjadinya depresi di akhir Perang Dunia II.
Dari konferensi tersebut terdapat dua agenda utama:
-
Mendorong
pengurangan tariff dan hambatan perdagangan internasional
-
Menciptakan
kerangka ekonomi global demi meminimalisir konflik ekonomi
Dan secara ringkas menghasilkan:
-
Metode
nilai tukar tetap (fixed exchange rate)
-
US$
menggantikan standar emas dan menjadi mata uang cadangan utama
-
Pembentukan
tiga badan internasional dalam aktivitas perekonomian:
(a)
International
Monetary Fund (IMF)
(b)
International
Bank of Reconstruction and Development/World Bank
(c)
GATT/WTO
International
Monetary Fund (IMF)
Institusi yang paling berpengaruh
terhadap sistem moneter modern selain World Bank. Peran IMF:
-
Memajukan
kerja sama moneter internasional
-
Memperluas
perdagangan dan investasi dunia
-
Memajukan
stabilitas kurs valuta asing
-
Mengurangi
dan membatasi praktik pembatasan pembayaran internasional
-
Menyediakan
dana yang dapat dipinjam dalam bentuk pinjaman jangka pendek atau menengah
untuk mempertahankan kurs valuta asing selaa neraca pembayaran defisit.
-
Memperpendek/memperkecil
besar nilai deficit atau surplus neraca pembayaran.
Dalam sistem Brettonwoods, semua negara
harus menetapkan nilai tukar mata uangnya dalam bentuk emas tetapi tidak untuk
ditukarkan dalam bentuk emas, melainkan dalam bentuk US$. 1 ons emas bernilai
US$ 35. Negara menyepakati dengan mempertahankan nilai mata uangnya dalam range
1% dari nilai pari dengan membeli atau menjual mata uang emas. Kurs ini
bertahan hingga akhir tahun 1973, sehingga sistem IMF-lah yang masih bertahan.
Sistem
Nilai Tukar
Ditentukan dengan indikator:
-
Laju
inflasi relative
-
Tingkat
pendapatan relatif
-
Suku
bunga relative
-
Kontrol
pemerintah
-
Ekspektasi
nilai di masa datang
No comments:
Post a Comment