Wednesday, December 26, 2018

Ekonomi Politik Global: Krisis Ekonomi



Krisis Ekonomi dalam Ekonomi Politik Global




Trilemma Policy
      Krisis terjadi karena ketidakseimbangan pada fiskal, moneter, dan trade (ekspor – impor). Teori ini dikenal sebagai “Trilemma Policy” dimana negara harus memilih satu di antara tiga untuk dikorbankan dalam menghindari krisis. Apabila ketiganya dipertahankan, maka kemungkinan besar negara akan jatuh dalam krisis.


1)      Fiskal
Yaitu mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang beredar, seperti pengeluaran dan pemasukan lewat pajak oleh pemerintah. Fiskal mempengaruhi tingkat pendapatan nasional, kesempatan kerja dan investasi nasional serta distribusi pendapatan nasional.
2)      Moneter
Mengatur kesediaan uang, menahan inflasi, menggeser standar bunga pinjaman (suku bunga), dan peran bank sentral. Untuk mencapai keseimbangan ekonomi internal maka perlu menjaga pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, dan pemerataan pembangunan. Sementara untuk mencapai keseimbangan eksternal neraca pembayaran perlu dijaga kestabilannya.
3)      Trade
Adalah kegiatan perdagangan atau transaksi ekspor atau impor.

Neraca Pembayaran
      Neraca pembayaran adalah pembukuan transaksi suatu penduduk antar negara satu dengan negara lainnya. Terdapat dua jenis neraca pembayaran:
1)      Neraca Transaksi Berjalan
Tediri dari:
-          Neraca Perdagangan
-          Neraca Jasa
-          Transfer Payment
2)      Neraca lalu lintas modal dan finansial

Penyebab Krisis
      Terdapat banyak penyebab krisis, diantaranya:
-       Nilai tukar berubah (depresi nilai uang)
-       Keadaan politik yang tidak stabil
-       Defisit bank

Cara mengatasi Krisis
      Secara umum terdapat tiga cara penangan krisis yang dilakukan negara:
1)      Menggunakan cadangan kas
2)      Meminta bantuan negara lain
3)      Meminta bantuan kepada organisasi internasional (ex. IMF)

Salah satu cara mencegah krisis adalah secara fiskal dengan de-regulasi oleh pemerintah.
1)      Menjaga pendapatan
Meningkatkan ekspor dan menurunkan impor
2)      Mengamankan pasar
3)      Memberikan pinjaman luar negeri
Dengan hutang atau investasi (FDI)
4)      Melakukan proteksi
Melalui substitusi kuota atau tarif

Contoh: Mengapa Tiongkok tidak terpengaruh oleh Trade War?
Karena sistem ekonomi Tiongkok adalah sebagai berikut:
-          Menjaga neraca produksi untuk surplus
-          Mengamankan pasar di negara-negara dunia ketiga
-          Mempunyai banyak pinjaman oleh negara lain dalam bentuk loan

Studi Kasus: Krisis Asia Timur 1997
      Penyebab krisis Asia adalah keadaan di Thailand yang ekonominya bergantung sepenuhnya pada penanaman modal asing. Saat investor menarik modalnya dari Thailand, Thailand yang sector ekonomi utamanya dipegang oleh asing kehilangan kunci ekonominya. Hal ini karena Thailand tidak mempunyai regulasi yang memproteksi bila suatu saat modal asing berubah.
      Setelah krisis mulai meningkat, Thailand mulai meminjam kepada IMF dan negara lain dalam bentuk loan atau pinjaman. Namun krisis semakin parah dengan semakin jatuhnya baht terhadap dollar, maka pembayaran pinjaman semakin sulit dan jauh lebih tinggi dari batas mampu Thailand.

No comments:

Post a Comment