Krisis Ekonomi dalam Ekonomi Politik Global
Trilemma Policy
Krisis terjadi karena ketidakseimbangan
pada fiskal, moneter, dan trade (ekspor – impor). Teori ini dikenal sebagai “Trilemma
Policy” dimana negara harus memilih satu di antara tiga untuk dikorbankan dalam
menghindari krisis. Apabila ketiganya dipertahankan, maka kemungkinan besar
negara akan jatuh dalam krisis.
1)
Fiskal
Yaitu mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang
beredar, seperti pengeluaran dan pemasukan lewat pajak oleh pemerintah. Fiskal
mempengaruhi tingkat pendapatan nasional, kesempatan kerja dan investasi
nasional serta distribusi pendapatan nasional.
2)
Moneter
Mengatur kesediaan uang, menahan inflasi, menggeser standar
bunga pinjaman (suku bunga), dan peran bank sentral. Untuk mencapai
keseimbangan ekonomi internal maka perlu menjaga pertumbuhan ekonomi,
stabilitas harga, dan pemerataan pembangunan. Sementara untuk mencapai
keseimbangan eksternal neraca pembayaran perlu dijaga kestabilannya.
3)
Trade
Adalah kegiatan perdagangan atau transaksi ekspor atau
impor.
Neraca
Pembayaran
Neraca pembayaran adalah pembukuan
transaksi suatu penduduk antar negara satu dengan negara lainnya. Terdapat dua
jenis neraca pembayaran:
1)
Neraca
Transaksi Berjalan
Tediri dari:
-
Neraca
Perdagangan
-
Neraca
Jasa
-
Transfer
Payment
2)
Neraca
lalu lintas modal dan finansial
Penyebab
Krisis
Terdapat banyak penyebab krisis,
diantaranya:
-
Nilai
tukar berubah (depresi nilai uang)
-
Keadaan
politik yang tidak stabil
-
Defisit
bank
Cara
mengatasi Krisis
Secara umum terdapat tiga cara penangan
krisis yang dilakukan negara:
1)
Menggunakan
cadangan kas
2)
Meminta
bantuan negara lain
3)
Meminta
bantuan kepada organisasi internasional (ex. IMF)
Salah satu
cara mencegah krisis adalah secara fiskal dengan de-regulasi oleh pemerintah.
1)
Menjaga
pendapatan
Meningkatkan ekspor dan menurunkan impor
2)
Mengamankan
pasar
3)
Memberikan
pinjaman luar negeri
Dengan hutang atau investasi (FDI)
4)
Melakukan
proteksi
Melalui substitusi kuota atau tarif
Contoh:
Mengapa Tiongkok tidak terpengaruh oleh Trade War?
Karena sistem
ekonomi Tiongkok adalah sebagai berikut:
-
Menjaga
neraca produksi untuk surplus
-
Mengamankan
pasar di negara-negara dunia ketiga
-
Mempunyai
banyak pinjaman oleh negara lain dalam bentuk loan
Studi
Kasus: Krisis Asia Timur 1997
Penyebab krisis Asia adalah keadaan di
Thailand yang ekonominya bergantung sepenuhnya pada penanaman modal asing. Saat
investor menarik modalnya dari Thailand, Thailand yang sector ekonomi utamanya
dipegang oleh asing kehilangan kunci ekonominya. Hal ini karena Thailand tidak
mempunyai regulasi yang memproteksi bila suatu saat modal asing berubah.
Setelah krisis mulai meningkat, Thailand
mulai meminjam kepada IMF dan negara lain dalam bentuk loan atau pinjaman. Namun
krisis semakin parah dengan semakin jatuhnya baht terhadap dollar, maka
pembayaran pinjaman semakin sulit dan jauh lebih tinggi dari batas mampu
Thailand.